Langsung ke konten utama

Jangan Segan Konsultasi Ke Dokter Saat Berat Badan Kurang Pada Anak

Jangan Segan Konsultasi Ke Dokter Saat Berat Badan Kurang Pada Anak
Berat badan kurang pada anak dapat membawa dampak buruk terhadap kesehatan. Namun, meningkatkan berat badan juga tidak bisa dilakukan sembarangan. Anak membutuhkan makanan sehat dan nutrisi yang seimbang agar berat badan dan kesehatannya tetap terjaga dengan baik. Untuk mencapai hal tersebut, orangtua dapat melakukan konsultasi ke dokter.

Untuk mengetahui berat badan anak sudah ideal atau obat telat bulan asli belum, orang tua bisa memantau berat badan anak yang disesuaikan dengan tinggi dan umur anak.
Pemeriksaaan Tanda-tanda Berat Badan Kurang
Mengetahui apakah berat badan anak kurang atau tidak, sebenarnya dapat dilihat dari kondisi fisik anak. Misalnya, tulang rusuk yang tampak jelas saat mandi atau ukuran pakaian yang tidak kunjung bertambah. Selain itu, anak yang mengalami berat badan kurang cenderung sering sakit dan mudah lelah saat melakukan aktivitas sehari-hari.

Jika tanda-tanda tersebut dialami anak, penting untuk membawa anak ke dokter atau layanan kesehatan untuk mengatasinya. Baik di Rumah Sakit, Puskesmas maupun Posyandu. Dokter biasanya akan mengevaluasi kebiasaan makan anak, aktivitas dan kesehatan fisik anak serta lingkungan secara menyeluruh sebelum menentukan penanganan yang tepat.

Data Pertumbuhan Anak
Dokter akan memeriksa berat badan, tinggi badan, usia, dan jenis kelamin. Hal itu dilakukan untuk mengetahui berat badan yang ideal pada anak dengan memasukkan data pada tabel pertumbuhan (growth chart) atau indeks massa tubuh (body mass index). Selain itu, dokter juga bisa menilai melalui data tumbuh kembang anak yang dicatat setiap bulannya pada Kartu Menuju Sehat (KMS).
Asupan Nutrisi Anak
Setelah mengumpulkan data pertumbuhan, dokter juga akan mengumpulkan informasi mengenai asupan makanan yang dikonsumsi anak selama ini. Hal ini dapat dilakukan dengan panduan piramida makanan, untuk mempermudah penjelasan dan pengelompokan makanan yang disukai dan tidak disukai anak. Dokter kemudian dapat memberi saran makanan yang dikonsumsi anak dengan berat badan kurang sehingga bisa bertambah dan mencapai berat badan ideal.
Pemeriksaan Tambahan
Ada pula kemungkinan dokter perlu melakukan pemeriksaan fisik dan tes laboratorium yang lebih spesifik, untuk mengetahui penyebab berat badan kurang pada anak. Hal ini dilakukan terutama jika dokter mencurigai berat badan kurang pada anak disebabkan karena adanya kondisi medis tertentu. Misalnya, anak menderita anemia atau terdapat infeksi sehingga anak mengalami diare kronis atau muntaber yang menyebabkan berat badan berkurang.
Cara Mengatasi Berat Badan Kurang
Jika berat badan kurang pada anak terjadi bukan karena kondisi medis lain yang mendasari, Anda disarankan untuk memberikan asupan kalori yang cukup kepada anak. Namun, hindari memberikan asupan kalori lewat junk food atau makanan cepat saji meski dapat menambah berat badan anak, sebab kebiasaan mengonsumsi junk food sejak kecil bisa terbawa hingga dewasa. Tentunya ini tidak baik untuk kesehatan anak di masa mendatang. Selain karena nilai nutrisi yang tidak seimbang, juga dapat meningkatkan risiko terjadinya obesitas.

Menaikkan berat badan anak secara sehat dapat dilakukan dengan membiasakan anak mengonsumsi makanan yang sehat secara seimbang. Misalnya dengan memberikan asupan nutrisi setiap harinya lewat variasi jenis makanan seperti roti, sereal, telur, kacang-kacangan, ikan, keju, daging, aneka jenis sayur dan buah.

Selain mengonsumsi makanan yang bervariasi tersebut, lengkapi pula dengan pemberian susu kepada anak untuk mendukung tumbuh kembangnya. Sebab, susu merupakan asupan penting untuk anak di masa pertumbuhan. Zat-zat nutrisi penting yang kurang didapatkan dari makanan, dapat dilengkapi dari susu.

Bagi Anda yang memiliki anak pemilih makanan atau picky eater, siasati dengan mengajak anak untuk memilih makanan yang disukainya ketika berbelanja bersama. Untuk mengenalkan makanan baru yang lebih sehat, siasati dengan menyajikan makanan tersebut beserta dengan makanan favoritnya.

Cara lain yang dapat membuat anak lebih tertarik makan yaitu dengan membuat makanan dalam bentuk yang menarik. Yang tidak kalah penting adalah membiasakan untuk makan bersama anak di meja makan, sehingga orangtua dapat memberi contoh kepada anak dengan bersama-sama mengonsumsi aneka jenis makanan sehat.

Waspada berat kurang pada anak, karena dapat menyebabkan gangguan kesehatan yang tidak ringan. Mulai dari malnutrisi atau kekurangan gizi, penurunan imunitas tubuh, dan juga pertumbuhan yang lambat. Konsultasi ke dokter jika anak mengalami berat badan kurang agar dapat teratasi dengan baik.

Komentar